Mahasiswa adalah agent of change dengan berbagai macam pemikiran kritisnya, mampu melakukan perubahan-perubahan besar yang tidak hanya dirasakan diwilayah kampus, tapi juga masyarakat dan negara.
Badan eksekutif Mahasiswa sebagai salah satu organisasi kemahasiswaan yang ada di kampus mempunyai peranan penting sebagai wahana pengembangan diri mahasiswa yang diharapkan dapat menampung kebutuhan, menyalurkan minat dan kegemaran, meningkatkan kesejahteraan dan sekaligus menjadi wadah kegiatan peningkatan penalaran dan keilmuan serta arah profesi mahasiswa. BEM juga turut berperan dalam mendukung kemajuan kampus dan dengan adanya BEM mencirikan sebuah kampus itu hidup, karena BEM adalah perwakilan mahasiswa yang berada dikampus sebagai corong suara rakyat.
Sebentar lagi pemilihan ketua BEM yang baru, sudahkah kita mempersiapkan diri untuk memberikan kontribusi yang maksimal menyambut datangnya perubahan dalam kepemimpinan itu..? pertanyaan ini biarlah dijawab dalam hati kita, karena kita yang lebih tahu tentang apa yang kita inginkan, apakah mau berubah untuk maju ataukah tetap diam ditempat sementara orang lain telah jauh meninggalkan kita.
BEM itu akan menjadi baik ketika orang-orang yang berada didalamnya adalah orang-orang yang benar-benar profesional dan mandiri, untuk itu ketika pemilihan nanti pilihlah pemimpin yang bisa menjadi teladan dan bertanggungjawab terhadap amanah yang diberikan kepadanya, orang-orang yang mampu memahami stikes secara bijaksana menuju pendewasaan dalam membangun bangsa.
BEM sebagai lembaga eksekutif yang ada di kampus tentunya tidak mampu bergerak sendiri tanpa dukungan dari masyarakat kampus. Untuk itu peran aktif dari mahasiswa dalam mensukseskan pemilihan ketua BEM sangat penting demi masa depan Stikes yang lebih baik, karena mahasiswa yang proaktif lebih baik dari pada mahasiswa yang pasif. Kita sebagai mahasiswa akan merasa bangga ketika keberadaan kita bisa bermanfaat bagi orang lain.
